MADU DALAM AL-QUR'AN




Allah S.W.T berfirman dalam Al-Qur’an 

Yang artinya :
"Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan  dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). ‘Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An Nahl; 68-69)

  • Ø  Dari Aisyah ra, "Nabi saw, amat gemar pada makanan yang manis-manis dan madu" (HR Bukhari)
  • Ø  Dari Ibnu Abbas R.A. dari Rasulullah S.A.W. : ”Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu”. HR. Shahih Bukhari
  • Ø  Dalam kitab Ath-thibb minal Kitab was Sunnah. Muwafiquddin Al Baghdadi mengatakan “Rasulullah SAW biasa minum madu setiap hari, yaitu madu yang dicampur air. Beliau meminumnya di pagi hari ketika perut masih kosong”.
  • Ø  Di dalam kitab Sunan Ibnu Majah, (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h.1142, hadist no.3452, bab Madu) Rasulullah SAW bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur’an.

Sebagai orang yang Beriman Kepada Allah SWT. Dan Rosulnya adalah perkara yang sangat mendasar untuk meyakini apa-apa yang telah difirmankan oleh Allah SWT. Dan apa-apa yang telah di sabdakan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Dari ayat Al-Qur’an dan beberapa Hadist Nabi Muhammad SAW di atas Kita dapat dapat mengetahui perkara apa saja yang dapat menjadikan Kita sehat. Dan juga kita dapat mengetaui salah satu kegemaran rosulullah SAW, dan bagaimana cara beliau mengkonsumsinya.
Terima kasih semoga bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar