CARA MENGETAHUI MADU ASLI DENGAN MADU PALSU
1. Madu asli hanya dapat diketahui dengan pasti melalui uji laboratorium, dimana madu asli pasti akan mengandung 2 macam enzim yang dominan yaitu : enzim diastase dan enzim invertase.
2. Bila dicampur dengan segelas air putih madu asli akan tetap mengental, tapi bila madu palsu akan langsung larut dengan air tersebut.
3. Khasiat yang dirasakan oleh tubuh pada saat kita mengkonsumsi madu asli akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan konsumsi madu palsu contohnya saja untuk penderita Diabetes jika mengkonsumsi madu asli ( baik sekali mengkonsumsi madu mahoni/madu pahitan) maka gula darahnya akan tetap normal tapi bila yang dikonsumsi madu palsu gula darahnya akan naik.
4. Harga madu asli biasanya mahal dan tidak dijual sembarangan, namun madu palsu harganya murah dan dijual secara sembarangan.
MITOS TES DALAM MENENTUKAN MADU ASLI ATAU PALSU
.1 Anggapan pertama : Madu Asli Tidak Dikerumuni Semut
Baik madu asli maupun madu tidak asli sama-sama dapat dikerumuni semut. Adapun madu tidak asli yang padanya dicampur dengan serbuk pahit ada kemungkinan padanya tidak dimakan semut karena unsur tersebut tidak disenangi semut sebagaimana madu asli yang makanan lebahnya dari hutan kayu yang pahit rasanya.
2. Anggapan kedua: Madu Asli Tidak Merembes Saat Diteteskan pada Kertas Koran
Tidak merembes saat diteteskan pada kertas koran tidak dapat secara mutlak merupakan ciri madu asli karena madu asli yang agak encerpun bisa merembes walaupun sedikit saja (tingkat kekentalannya rendah).
3. Anggapan ketiga : Korek Api Tetap Menyala Setelah Diolesi Madu Asli
Bilah korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu asli sekalipun jarak waktu tenggang antara pemolesan dengan pemantikan berapa lamapun . Adapun madu tidak asli pada awal pemolesan mungkin masih bisa menyala namun setelah tenggang waktu 1 jam atau lebih maka tidak mampu lagi untuk menyala.
Jadi kesimpulannya adalah apabila setelah berselang lebih dari 1 jam tapi masih bisa menyala berarti madu asli.Namun apabila dengan dengan tenggang waktu tersebut tidak dapat menyala maka bisa dipastikan madu campuran atau tidak asli.
4. Anggapan keempat : Madu Asli Berasa Manis
Kelima sampel madu asli memiliki rasa yangberbeda-beda, bergantung pada sumber makanan lebah atau nectar. Demikian pula madu tidak asli maka rasanyapun beraneka ragam sesuai dengan bahan pencampurnya.
5. Anggapan kelima : Madu Asli Berwarna Kuning Tua
Sebagaimana rasa madu asli , warnanyapun beragam sesuai dengan nectar atau sumber makanan yang dimakan lebah. Demikian pula warna madu tidak asli beragam warnanya sesuai dengan bahan yang diolah dan juga bahan pencampurnya.
6. Anggapan keenam Madu Asli Akan Mengkristal Jika Dicampur Kuning Telur
Semua sampel madu asli mengkristal berbiji-biji saat dicampur dengan kuning telur. Madu tiruan tidak mengkristal sama sekali apabila dicampur kuning telur tetapi madu campuran tetap bisa mengkristal.
Perlu anda ketahui bahwa pengkristalan kuning telur bukan jaminan madu asli karena madu campuranpun tetap mengkristal apabila dicampur dengan kuning telur.
7. Anggapan ketujuh : MAdu Asli Mengandung Gas (menggelembung pada kantong plastik/jerigen yang tertutup rapat)
Dalam uji coba kelima madu asli maupun 4 dari 5 macam madu campuran itu tetap mengelembung (mengandung gas) Dari sini dapat dilihat bahwa kandungan gas itu tidak dapat dijadikan patokan dalam menentukan madu asli karena madu tidak aslipun bisa mengandung gas.
Dalam penyelidikannya Dra. Sri Amin Tarti dari Universitas Lambung Mangkurat menyatakan, gas yang terdapat pada madu itu bisa timbul karena madu telah terfermentasi dengan mikroba penghasil gas.
8. Anggapan kedelapan : Madu asli Tidak Akan Membeku Jika Disimpan Dalam Lemari Es
Dari kelima sampel madu asli, empat sampel tidak membeku saat disimpan dalam lemari es. Satu sampel yang lain sedikit membeku yaitu madu pohon aren /nira. Dan dari kelima sampel madu tidak asli maka semuanya membeku saat disimpan di lemari es.
KESIMPULAN
Dari pengujian terhadap delapan anggapan publik terhadap keaslian madu maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak merembes saat diteteskan pada kertas Koran; tidak dikerumuni semut ; rasa yang manis,; warna kuning tua; serta terdapatnya gas atau udara tidak dapat dijadikan alat untk mengukur kemurnian atau keaslian madu.
2. Madu dapat dikatakan asli bila belerang bilah korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu trsebut, meskipun tenggang waktu yang lama. Apabila korek api dapat menyala dalam tenggang waktu yang sebentar kemudian tidak menyala dalam tenggang waktu yang lama maka bisa diragukan keaslian madu tersebut.
3. Madu asli akan mengkristal saat dicampur dengan kuning telur. Namun pengkristalan bukan jaminan aslinya suatu madu. Beberapa madu palsu atau campuran pun tetap mengkristal saat dicampur dengan kuning telur.
[Disadur dari Buku “Jeli Memilih Madu” terbitan Adicita Karya Nusa tahun 2005 ditulis oleh : M Sadyi Masun]
sip...
BalasHapusYa, mudah-mudahan saya tidak tertipu lagi, ketika membeli madu asli.
BalasHapus